Minggu, 05 Juni 2016

Sejarah Racana

Sejarah Racana Abu Nuwas – Rabiatul Adawiyah
Gugusdepan 04079 – 04080 Syarif  Hidayatullah didirikan pada tanggal 29 September 1999. Berawal dari undangan yang didapatkan dari pramuka yang berpangkalan di Universitas Tanjung Pura untuk mengikutipertemuan pramuka perguruan tinggi, maka diutuslah tiga orang mahasiswa IAIN Pontianak ( pada saat itu masih IAIN Syarif Hidayatullah cabang Pontianak ) yang berpengalaman dalam bidang kepramukaan yang merupakan perintis dari terbentuknya Gugusdepan ini. Mereka adalah kak Ria Hayatunnurtaqwa, kak Rully Nasrullah dan kak Fahriani.
Karena dirasakan perlu adanya wadah bagi mahasiswa yang memiliki keterampilan dalam bidang kepramukaan, maka pada saat itu oleh kak Sumarman yang merupakan salah satu pegawai di kampus tersebut ( sekarang pembina Gugusdepan ), dibuatlah proposal pengajuan membentuk Gugusdepan yang diserahkan kepada ketiga orang tersebut. Setelah proposal tersebut disetujui oleh pihak kampus maka terbentuklah sebuah Gugusdepan yang berpangkalan di kampus ini.
Pada saat itu, tepatnya tanggal 1999 bergabunglah para mahasiswa yang memiliki jiwa dan keterampilan pramuka dalam komunitas tersebut. Termasuklah kak Yusniardi dan kak Haris yang mendaftarkan Gugusdepan tersebut kepada Kwartir Cabang Pontianak hingga didapatlah nomor Gugusdepan Putra 04.079 dan Gugusdepan Putri 04.080 yang mana Gugusdepan tersebut diberi nama Syarif Hidayatullah, mengambil dari nama IAIN pada saat itu.
Karena tujuan utama yang ingin dicapai pada saat itu adalah membentuk wadah yang bisa dijadikan tempat mengembangkan bakat dan minat mahasiswa dalam bidang kepramukaan, maka dalam Gugusdepan ini dibentuklah Racana Pandega yang dikhususkan untuk mahasiswa yang telah mencapai usia 21-25 tahun. Adapun nama Racana yang mereka ajukan ialah Racana Abu Nuwas untuk yang putra dan Racana Rabiatul Adawiyah untuk yang putri. Pada saat itu juga ditetapkanlah tanggal 29 September 1999 sebagai tanggal berdirinya Gugusdepan 04079-04080 Syarif Hidayatullah pangkalan IAIN Pontianak sekaligus sebagai tanggal berdirinya Racana Pandega yang ada pada Gugusdepan tersebut.
Dalam perjalanan sejarahnya, pergantian Dewan Racana dilakukan setiap setahun sekali dalam satu periode dan telah mengalami 17 kali pergantian sampai pada tahun ini. Adapun sejarah pergantian Ketua Dewan Racana tersebut yaitu sebagai berikut:


  1. Yusniardi dan Fitria Rahmadinny ( 1999 – 2000 )
  2. Suparyono dan Syarifah Sahara ( 2000 – 2001 )
  3. Isnan dan Miftahul Jennah ( 2001- 2002 )
  4. Isnan dan Miftahul Jennah ( 2002- 2003 )
  5. Ishak dan Yusnita ( 2003 – 2004 )
  6. Ramuzi ( 2004 – 2005 )
  7. Syahlani A. R ( 2005 – 2006 )
  8. Mahfud ( 2006 – 2007 )
  9. Abidin dan Susilawati ( 2007 – 2008 )
  10. Anuardi dan Nurzaleha ( 2008 – 2009 )
  11. Anuardi dan Rasmawati ( 2009 – 2010 )
  12. Ahmad Alimuddin dan Kurnia Jumiati ( 2010 – 2011 )
  13. Uni Qalbari dan Lusi Fontiani ( 2011 – 2012 )
  14. Bowi Kusmartono dan Nuraeni ( 2012 – 2013 )
  15. Gusanto dan Niyah ( 2013 – 2014 )
  16. Sulaiman dan Niyah ( 2014 – 2015 )
  17. Heri Khairiansyah dan Utiya Nathiqotul ( 2015 – 2016)
  18. Windu Arif H dan Lia T Anggraini ( 2016 – 2017 )
  19. Lutfi Jagaswara dan Annisa Rahmadhini ( 2017 - sekarang )
Seiring dengan pergantian pengurus Dewan Racana, Gugusdepan ini telah melalui berkali – kali perpindahan lokasi sanggar bakti yang merupakan kesekretariatan atau kantor tempat mereka mereka berkumpul dan bekerja merancang kegiatan bersama. Adapun sanggar pertama merupakan kos-kosan mahasiswa milik pak Bahit yang sekarang telah dijadikan lapangan basket. Kemudian sanggar bakti kedua terletak di garasi mobil yang bangunannya pada saat itu di samping gedung syariah. Selanjutnya yang ketiga di komplek Unit Kegiatan Khusus (UKK) yang sekarang telah didirikan gedung Unit Pelaksanaan Teknis (UPT). Lalu sanggar bakti yang keempat adalah bekas wartel di depan perumahan kos-kosan yang sekarang telah diratakan menjadi lapangan basket. Selanjutnya setelah itu, sanggar bakti berpindah ke belakang gedung tarbiyah, lalu di Aula kampus, gedung MA Syahid lantai dua dan sekarang berada di sport center. Semua perpindahan tersebut disebabkan pembangunan yang semakin semarak di kampus ini.

Visi :
Membentuk Kepribadian Pramuka Islami yang berilmu dan bertakwa demi mewujudkan prestasi dan cita-cita bangsa.

Misi :

  1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas anggota
  2. Membangun karakter islam dan pencitraan diri
  3. Mengembangkan diri dan menyebarkan ilmu pengetahuan sebagai penerapan dalam mewujudkan cita-cita bangsa
  4. Mengembangkan budaya lokal
  5. Mengamalkan Tri satya Dasa Darma

 Agenda Program Kerja Tahunan : 

  1. Perjusami (Perkemahan Jumat, Sabtu, Minggu )
  1. Kemra (Kemah Ramadhan )
  1. Keam (Kemah Alam )
  1. Musra ( Musyawarah Racana )
Lambang Badge Racana :
sanggar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar