KEAM 2016

Assalamualaikum Wr Wb.
Admin balik lagi dengan postingan baru hehe sorry udah lama ga update dikarenakan beberapa kesibukan yang tidak bisa ditunda, oke kita skip.
Beberapa waktu yang lalu, Racana Arda (abu nuwas-rabiatul adawiyah) baru aja melaksanakan kegiatan rutin tahunannya, yaitu PRIMATARUNA (penerimaan anggota baru racana).
Yang mana terdiri dari 3 kegiatan, yaitu : publikasi UKK, pra-KEAM dan KEAM.
Nah KEAM yang dimaksudkan disini bukan berarti kita typo loh :D maksudnya KEAM itu kemah alam.
Rentetan kegiatan PRIMATARUNA sendiri dimulai sejak penerimaan mahasiswa baru di kampus IAIN Pontianak. Mulai dari publikasi atau pengenalan UKK Pramuka sendiri dan UKK/UKM lainnya yang ada di IAIN Pontianak.
Setelah publikasi, lumayan banyak temen-temen mahasiswa baru yang tertarik untuk bergabung dengan Racana Arda. Dari formulir yang di isi, bisa diliat kalo mereka punya motivasi sendiri buat bergabung dengan kita. Ada yg rada aneh juga sih wkwkwk.
Sesuai dengan batas waktu yang ditentukan untuk pengembalian formulir, kita lanjut ke pra-KEAM. Nah jadi kegiatan pra-KEAM itu adalah kegiatan yang penting banget buat temen-temen yang pengen bergabung dengan kita. Pra-KEAM itu tempat temen-temen bakalan dapat banyak pengetahuan dan latihan untuk menuju KEAM. Jadi kalo yang ga ikutan pra-KEAM dijamin bakalan susah banget ketika KEAM-nya.
Untuk tahun ini, kita mengadakan kegiatan pra-KEAM sebanyak 2x. Gunanya supaya temen-temen yang berhalangan buat ikutan di pra-KEAM pertama bisa ikut di pra-KEAM yang kedua. Btw, pra-KEAM kedua ini juga melalui perdebatan yang alot antar panitia haha.
Akhirnya setelah 1 bulan atau lebih persiapan setelah pra-KEAM pertama dan kedua, sampailah kita di waktu kegiatan KEAM. Kegiatan KEAM untuk tahun ini dilaksanakan mulai tanggal 16-20 November, di tempat yang sama seperti sebelum-sebelumnya, yaitu di pantai gosong dan pantai kura-kura, kabupaten bengkayang.
Mulai dari malam sebelum keberangkatan, panitia dan peserta sudah menginap di kampus karena besoknya akan berangkat pagi-pagi sekali. Selama kegiatan KEAM, banyak kejadian yang lucu tapi juga menguras emosi, baik itu untuk panitia juga untuk peserta. Intinya kalo kata anak-anak Racana Arda, KEAM itu pengalaman yang bakalan selalu dikenang seumur hidup sambil ketawa dan nangis hahaha.
Alhamdulillah, untuk tahun ini kita kedatangan keluarga baru di Racana Arda sejumlah 22 orang. Dan ini juga rekor angkatan dengan anggota terbanyak.Tahun ini merupakan angkatan yang ke-20, yang dikasi nama angkatan "KLEMEK". Mungkin gegara sewaktu kegiatan KEAM suka pada loyo, lemes, lesu, lunglai, lelet dan masih banyak lagi hahaha not, it's kidding!
Btw, selamat datang ya kalian Tunas Baru Racana Abu Nuwas - Rabiatul Adawiyah!!!

for the photos, check this out :

Selamat hari raya Idul Fitri

Selamat datang di tahun 2016

Ga kerasa ya sekarang udah tahun 2016 aja hehehe. Padahal perasaan baru kemaren ngerayain pergantian tahun 2015, eh sekarang udah 2016 aja. Semoga dengan pergantian tahun ini kita semua menjadi lebih baik ya kaka. Malam pergantian tahun 2016 kemarin, kami ngerayainnya bareng-bareng di sanggar tercinta, bareng purna dan anggota serta pengurus Racana Abu Nuwas – Rabiatul Adawiyah. Malam pergantian tahun baru kemarin sekaligus merupakan kegiatan perdana yang diadain sama KDR baru kita. Kita bakar-bakar kampus, kelas dan lain-lain. Eh ga deng! xD kita bakar-bvakar ikan, ayam, jagung, dan lain-lain yang bisa dibakar wkwkwk. Nih kalo mau liat keseruan malam tahun baru 2016-nya kaka-kaka Racana Abu Nuwas – Rabiatul Adawiyah. Check this out!

Musyawarah Racana (MusRa) ke-XVI

Jumat, 25 Desember 2015 kemarin kami baru saja melaksanakan Musyawarah Racana yang ke-XVI bertempat di Gedung Pasca Sarjana lantai 1. Pembukaan MusRa sendiri dihadiri oleh undangan dari berbagai racana maupun ambalan di Kota Pontianak dan sekitarnya. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kak Zainudin selaku jajaran MABIGUS. Kegiatan MusRa dilaksanakan selama 3 hari mulai dari hari Jumat hingga hari Minggu pagi. Pada MusRa kali ini kami menyampaikan laporan pertanggungjawaban selama setahun, baik dari pengurus satuan putri maupun satuan putra. Kemudian merevisi beberapa pasal di AD-ART Racana Abu Nuwas – Rabiatul Adawiyah serta menambahkan beberapa poin penting yang memang perlu ditambahkan sesuai dengan keperluan kami. Setelah itu kami membentuk tim untuk melaksanakan sidang komisi internal dan eksternal, putra dan putri, guna merancang kegiatan kami untuk setahun ke depan. Selesai dengan sidang komisi, kami melanjutkan dengan sidang paripurna untuk memilih Ketua Dewan Racana Abu Nuwas dan Rabiatul Adawiyah periode 2016. Setelah melakukan pemilihan bakal calon hingga ke calon KDR putra dan putri, kami melakukan musyawarah dengan rentang waktu yang cukup lama hingga hampir mendekati adzan subuh. Kami yakin bahwa memilih seorang pemimpin itu tidak dapat dilakukan sembarangan karena kesejahteraan dan kemajuan anggota maupun Racana itu sendiri terletak di tangan pemimpinnya. Hingga akhirnya terpilihlah Ketua Dewan Racana Abu Nuwas – Rabiatul Adawiyah periode 2016, yakni kak Windu Arif Habibi dan kak Lia Tri Anggraini. Setelah pembentukan tim formatur, berakhirlah rangkaian kegiatan MusRa ke-XVI tahun 2015. Semoga dengan terpilihnya KDR Putra dan Putri yang baru dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk Racana Abu Nuwas – Rabiatul Adawiyah. Salam Pramuka! XOXO

 

Sejarah Racana

Sejarah Racana Abu Nuwas – Rabiatul Adawiyah

Gugusdepan 04079 – 04080 Syarif  Hidayatullah didirikan pada tanggal 29 September 1999. Berawal dari undangan yang didapatkan dari pramuka yang berpangkalan di Universitas Tanjung Pura untuk mengikutipertemuan pramuka perguruan tinggi, maka diutuslah tiga orang mahasiswa IAIN Pontianak ( pada saat itu masih IAIN Syarif Hidayatullah cabang Pontianak ) yang berpengalaman dalam bidang kepramukaan yang merupakan perintis dari terbentuknya Gugusdepan ini. Mereka adalah kak Ria Hayatunnurtaqwa, kak Rully Nasrullah dan kak Fahriani.

Karena dirasakan perlu adanya wadah bagi mahasiswa yang memiliki keterampilan dalam bidang kepramukaan, maka pada saat itu oleh kak Sumarman yang merupakan salah satu pegawai di kampus tersebut ( sekarang pembina Gugusdepan ), dibuatlah proposal pengajuan membentuk Gugusdepan yang diserahkan kepada ketiga orang tersebut. Setelah proposal tersebut disetujui oleh pihak kampus maka terbentuklah sebuah Gugusdepan yang berpangkalan di kampus ini.

Pada saat itu, tepatnya tanggal 1999 bergabunglah para mahasiswa yang memiliki jiwa dan keterampilan pramuka dalam komunitas tersebut. Termasuklah kak Yusniardi dan kak Haris yang mendaftarkan Gugusdepan tersebut kepada Kwartir Cabang Pontianak hingga didapatlah nomor Gugusdepan Putra 04.079 dan Gugusdepan Putri 04.080 yang mana Gugusdepan tersebut diberi nama Syarif Hidayatullah, mengambil dari nama IAIN pada saat itu.

Karena tujuan utama yang ingin dicapai pada saat itu adalah membentuk wadah yang bisa dijadikan tempat mengembangkan bakat dan minat mahasiswa dalam bidang kepramukaan, maka dalam Gugusdepan ini dibentuklah Racana Pandega yang dikhususkan untuk mahasiswa yang telah mencapai usia 21-25 tahun. Adapun nama Racana yang mereka ajukan ialah Racana Abu Nuwas untuk yang putra dan Racana Rabiatul Adawiyah untuk yang putri. Pada saat itu juga ditetapkanlah tanggal 29 September 1999 sebagai tanggal berdirinya Gugusdepan 04079-04080 Syarif Hidayatullah pangkalan IAIN Pontianak sekaligus sebagai tanggal berdirinya Racana Pandega yang ada pada Gugusdepan tersebut.

Dalam perjalanan sejarahnya, pergantian Dewan Racana dilakukan setiap setahun sekali dalam satu periode dan telah mengalami 17 kali pergantian sampai pada tahun ini. Adapun sejarah pergantian Ketua Dewan Racana tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Yusniardi dan Fitria Rahmadinny ( 1999 – 2000 )
2. Suparyono dan Syarifah Sahara ( 2000 – 2001 )
3. Isnan dan Miftahul Jennah ( 2001- 2002 )
4. Isnan dan Miftahul Jennah ( 2002- 2003 )
5. Ishak dan Yusnita ( 2003 – 2004 )
6. Ramuzi ( 2004 – 2005 )
7. Syahlani A. R ( 2005 – 2006 )
8. Mahfud ( 2006 – 2007 )
9. Abidin dan Susilawati ( 2007 – 2008 )
10. Anuardi dan Nurzaleha ( 2008 – 2009 )
11. Anuardi dan Rasmawati ( 2009 – 2010 )
12. Ahmad Alimuddin dan Kurnia Jumiati ( 2010 – 2011 )
13. Uni Qalbari dan Lusi Fontiani ( 2011 – 2012 )
14. Bowi Kusmartono dan Nuraeni ( 2012 – 2013 )
15. Gusanto dan Niyah ( 2013 – 2014 )
16. Sulaiman dan Niyah ( 2014 – 2015 )
17. Heri Khairiansyah dan Utiya Nathiqotul ( 2015 – 2016)
18. Windu Arif H dan Lia T Anggraini ( 2016 – 2017 )
19. Lutfi Jagaswara dan Annisa Rahmadhini ( 2017 - sekarang )

Seiring dengan pergantian pengurus Dewan Racana, Gugusdepan ini telah melalui berkali – kali perpindahan lokasi sanggar bakti yang merupakan kesekretariatan atau kantor tempat mereka mereka berkumpul dan bekerja merancang kegiatan bersama. Adapun sanggar pertama merupakan kos-kosan mahasiswa milik pak Bahit yang sekarang telah dijadikan lapangan basket. Kemudian sanggar bakti kedua terletak di garasi mobil yang bangunannya pada saat itu di samping gedung syariah. Selanjutnya yang ketiga di komplek Unit Kegiatan Khusus (UKK) yang sekarang telah didirikan gedung Unit Pelaksanaan Teknis (UPT). Lalu sanggar bakti yang keempat adalah bekas wartel di depan perumahan kos-kosan yang sekarang telah diratakan menjadi lapangan basket. Selanjutnya setelah itu, sanggar bakti berpindah ke belakang gedung tarbiyah, lalu di Aula kampus, gedung MA Syahid lantai dua dan sekarang berada di sport center. Semua perpindahan tersebut disebabkan pembangunan yang semakin semarak di kampus ini.

Visi :

Membentuk Kepribadian Pramuka Islami yang berilmu dan bertakwa demi mewujudkan prestasi dan cita-cita bangsa.

Misi :

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas anggota
2. Membangun karakter islam dan pencitraan diri
3. Mengembangkan diri dan menyebarkan ilmu pengetahuan sebagai penerapan dalam mewujudkan cita-cita bangsa
4. Mengembangkan budaya lokal
5. Mengamalkan Tri satya Dasa Darma

 Agenda Program Kerja Tahunan : 

1. Perjusami (Perkemahan Jumat, Sabtu, Minggu )

1. Kemra (Kemah Ramadhan )

1. Keam (Kemah Alam )

1. Musra ( Musyawarah Racana )

Lambang Badge Racana :